Dunia yang dipayungi langit tanpa tiang memberikan kebebasan napas bertebaran tanpa halangan, dengan kesempatan kebebasan yang ada jangan sampai kebablasan. Jika kini kondisi zaman yang sedang berlangsung menemani jalannya kehidupan memberikan kesempatan kepada kita semua untuk memilih mana yang harus dikerjakan dan mana yang harus ditinggalkan. Maka jangan sampai salah dalam menjalankan kehidupan.
kebodohan yang melekat biasanya memberikan salah dalam mengambil keputusan, sehingga terjadilah sesuatu yang tidak sesuai harapan. Dari sinilah kita harus berhati - hati dalam menjalankan hidup ini. Hidup ini serangkaian dari masalah, salah jalan maka akan tersesat, begitu pula dengan sebaliknya tidak salah jalan maka akan sampai tujuan dengan tepat dan selamat.
Dari semua rangkaian kehidupan yang ada serumit apapun itu masalahnya jika kita semuanya pasrahkan kepada Sang Maha dari segala Maha yaitu Allah swt yakin akan terasa ringan sama sekali tidak ada beban.
Kebodohan
Angin berhembus tanpa batas
Mengusap kulit tanpa alas
Dihirup dengan lugas bebas
Dinikmati setiap bernapas
Namun insan tak merasa
yang ada hanya angkara murka
kerumetan tersimpan di dada
diluapkan dengan napsu belaka
Sehingga kerugian dimana-mana
gegara kebodohan dipelihara
Menjadikan buta hati buta mata
Terperosoklah ke jalan sesat semata
Tapi wahai insan biasa
janganlah merasa terlanjur
ini bukan akhir kehidupan
selama napas berhembus
Mintalah ampunan
kepada Yang Kuasa
agar diampuni dari kebodohan
yang melekat dalam jiwa
Imas Masruroh
(15 Februari 2024)